Berita Terkini

Ketua DKPP: CPNS Harus Bawa Angin Segar di KPU dan Pemilu

Yogyakarta, kpu.go.id- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengatakan, calon pegawai negeri sipil (CPNS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus membawa angin segar dalam internal organisasi KPU dan penyelenggaraan pemilu. CPNS harus menjalanjakan misi reformasi birokrasi di KPU.
 
“Mudah-mudahan mereka (CPNS KPU) bisa membawa angin segar pada pemilu. Mudah-mudahan mereka bisa memperbaiki kultur kerja KPU. Jangan larut dalam kultur lama. Sedapat mungkin, bawa angin segar,” ujar Jimly usai menyampaikan materi pada Orientasi Kepemiluan bagi CPNS KPU 2014 di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (25/11/2014).

Jimly mengatakan, angin segar itu ditunjukkan dalam kerja pegawai yang efisien, berjiwa melayani dan lebih menjunjung integritas sebagai penyelenggara pemilu. Menurut dia, masih banyak birokrasi di KPU yang menjalankan kultur lama yang tidak efisien dalam bekerja, kurang memiliki jiwa melayani dan tidak biasa mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu. Dia mengatakan, kultur birokrasi lama memang melanda semua institusi pemerintahan.

Meski secara kelembagaan, KPU baru dibentuk pasca-reformasi, menurut dia, pegawai KPU lebih banyak berasal dari birokrasi lama dari institusi lain. Kultur lama itu, ujarnya, dibawa dari  institusi lama tersebut.

Padahal, dia menuturkan, dalam reformasi birokrasi, tuntutatan semakin banyak, terlebih, masyarakat semakin kritis terhadap kinerja birokrasi. “Jadi memang harus ada revolusi budaya kerja. Masa depan KPU ada di tangan mereka (CPNS),” ujar mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.

Sedikitnya 49 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan KPU tingkat provinsi menjalanai orientasi kepemiluan selama lima hari sejak Selasa (25/11/2014) hingga Sabtu (29/11/2014). Orientasi itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi CPNS sebagai penyelenggara pemilu. (dey/red. FOTO KPU/bow/Hupmas)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 2,171 kali